Corona
WHO kembali
menyampaikan perkembangan investigasi asal usul virus corona. Hasilnya, mereka
belum bisa menyimpulkan dari mana dan virus ini berasal.
"Bahwa penyelidikan terbaru tentang
asal-usul COVID-19 tidak dapat disimpulkan," tulis laporan WHO dikutip
dari Reuters, Jumat (10/6).
"Sebagian besar karena data dari China
hilang," lanjut mereka.
Panel ahli WHO mengatakan, dari semua data yang
berhasil mereka dapat, sejauh ini virus corona yang memicu COVID-19 ini
kemungkinan berasal dari hewan. Hewan yang dimaksud diduga kelelawar.
Virus corona pertama kali terdeteksi di Hubei,
China, pada Desember 2019. Tercatat hingga Juni 2022, 15 juta orang meninggal
akibat virus ini.
WHO ingin asal usul virus corona dapat diungkap
demi mencegah wabah serupa di masa depan. Namun, usaha mereka masih menemui
jalan buntu.
Laporan terbaru dari WHO ini semakin menambah
keraguan masyarakat. Kecil kemungkinan asal usul virus corona dapat diungkap.
No comments:
Post a Comment